Sabtu, 03 Juni 2017

BUSSINES PLAN BANANA BUTT



BUSINESS PLAN KEWIRAUSAHAAN

Banana Butt
(Lumpia pisang dengan aneka topping yang variatif)
Oleh Tim:
                                    Hangger Fajarriadin N            20130420207
                                    Adawiah ahmad                      20130420248
                                    Depit                                       20160420014
                                    Kurnianto Setyo W                 20160420027
                                    Nelis Pratiwi                           20160420032

Tugas Business Plan :
Tugas ini dikerjakan untuk memenuhi tugas mata kuliah Kewirausahaan di bawah bimbingan Dr.Bambang Jatmiko, S.E, M.si.

PROGRAM STUDI AKUNTANSI
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA
2017

LEMBAR PENGESAHAN BUSINESS PLAN


1.       Judul Kegiatan                                               : Banana Butt
2.      Bidang Kegiatan                                             : Bisnis Plan
3.      Ketua Pelaksana Kegiatan     
a.       Nama Lengkap                                          : Depit
b.      NIM                                                          : 20160420014
c.       Jurusan                                                      : Akuntansi
d.      Instansi                                                      :Universitas Muhammadiyah Yogyakarta
e.       Alamat Rumah dan No.Hp                       : Tamantirto Kasihan Bantul
  083869771092
4.      Anggota Pelaksana Kegiatan/Penulis             : 4 orang
5.      Dosen Pendamping                            
a.       Nama Lengkap dan Gelar                         : Dr.Bambang Jatmiko, S.E, Msi
b.      NIDN                                                        : 0601066501
c.       Alamat Rumah dan No.HP                       : Jl. Plemburan Perum Pesona
                                                                    Cendrawasih. C7, Sariharjo,
                                                                    Ngaglik, Sleman
6.      Biaya Kegiatan Total                                      : Rp 20.000.000

   Yogyakarta, 20 April 2017
Dosen Pendamping                                         Ketua Pelaksana Kegiatan


Dr.Bambang Jatmiko, S.E., Msi                                 Defit                           
NIK. 19650106201210143092                       NIM 20160420014                            

KATA PENGANTAR


Assalamu’alaikum wr.wb.
            Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang senantiasa melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya, sehingga proposal business plan banana butt (lumpia pisang dengan aneka toping yang variatif)” ini dapat terselesaikan dengan sebaik-baiknya. Sholawat serta salam penulis curahkan kepada junjungan kita Nabi Muhammad SAW, yang telah membawa manusia dari jaman jahiliyah menuju jaman yang penuh dengan ilmu pengetahuan ini.

            Proposal business plan ini dibuat dengan tujuan untuk menumbuhkan minat mahasiswa dalam berwirausaha serta mengasah kemampuan diri untuk mengembangkan ide-ide inovatif dan kreatif pada bisnis-bisnis baru agar mampu membuka lapangan pekerjaan dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi lokal maupun nasional.

Di dalam penyusunan business plan ini penulis menyadari bahwa masih banyak kesalahan dan kekurangan.Oleh karena itu penulis memohon kritik dan saran yang dapat membangun penulis kedepannya supaya lebih baik lagi. Semoga business plan ini bermanfaat dan dapat digunakan sebagai pengembangan ilmu pengetahuan maupun referensi untuk penyusunan business plan lainnya. Terimakasih.
Wassalamu’alaikum wr.wb.


Yogyakarta, 20 April 2017

Penulis




DAFTAR ISI




 


BAB I

TEMA BISNIS PLAN



1.1  Tema Bisnis Plan             Kuliner
1.2  Nama Perusahaan           : Banana Butt
1.3  Slogan Perusahaan         : “Murah, Manis, Meriah”
1.4 

Gambar 1 logo perusahaan
Logo Perusahaan            :


Bisnis ini menggunakan logo berbentuk lingkaran dengan warna dasar coklat dan didalamnya ada gambar kera memegang pisang. Bentuk lingkaran menunjukan bahwa bisnis ini dibangun oleh orang-orang yang menjalin suatu ikatan untuk berwirausaha dan tak akan pernah putus seperti halnya lingkaran. Kemudian warna dasar coklat melambangkan warna produk kami, yaitu lumpia pisang setelah digoreng akan berwarna coklat muda. Selanjutnya gambar kera memegang pisang ini mempunyai arti bahwa pisang merupakan makanan yang tidak akan pernah bosan untuk dinikmati kapanpun dan dimanapun, seperti kera yang identik dengan makan pisang tanpa mengenal rasa bosan. Dan terakhir tulisan “Banana Butt” pada logo melambangkan nama identitas perusahan kami, supaya lebih dikenal oleh  masyarakat luas. 

BAB II

RINGKASAN EKSEKUTIF


2.1  Jenis Usaha

            Banana Butt adalah sebuah usaha dibidang kuliner yang mengolah pisang untuk dijadikan cemilan sehari-hari, yaitu Lumpia Pisang.  Berbeda dengan olahan pisang yang lain, Banana butt menggunakan lumpia dan tepung roti untuk membalut pisang sebelum digoreng. Sehingga saat dimakan, pisang tesebut akan terasa crispy di luar dan lembut di dalam. Ditambah lagi dengan tambahan toping yang beraneka ragam semakin membuat Lumpia pisang ini  mampu memanjakan lidah pelanggan.

2.2  Kelompok Sasaran Usaha

            Banana Butt dijual dengan membuka stand disekitaran kampus UMY, sehingga sasaran utamanya yaitu mahasiswa UMY dan masyarakat sekitarannya. Mengingat lumpia pisang ini bisa dikonsumsi oleh berbagai kalangan karena harganya yang murah dan rasanya yang enak, bisnis ini memiki peluang yang cukup bagus untuk menarik pelanggan dari kalangan anak-anak yang cenderung menyukai makanan unik dan beraneka ragam.

2.3 Dana yang Diperlukan

            Dana yang diperlukan untuk membuat lumpia pisang ini  sebesar Rp 20.000.000,-  Nilai tersebut sudah termasuk untuk pembelian stand, bahan-bahan, dan peralatan lainnya. Kemudian sumber dana yang kami gunakan yaitu dari pinjaman bank. Sehingga setiap periodenya kita harus membayar tagihan bank beserta bunganya yang akan mengurangi pendapatan.

2.4 Kelayakan usaha

            Berhubungan dengan semua legalitas usaha, bisnis Banana Butt ini sudah memenuhi standar hukum yang berlaku seperti adanya NPWP, akta pendirian, dan surat ijin usaha. Selain itu Banana Butt ini juga memiliki peluang pasar yang cukup besar, karena produk yang kita hasilkan masih sangat langka dan kurangnya pesaing untuk menjual produk sejenis. Sehingga dengan adanya hal ini akan menarik perhatian masyarakat untuk mencoba hal baru yang sebelumnya jarang mereka temukan. 

BAB III

BUSINESS DESCRIPTION


3.1 Latar Belakang

            Dewasa ini belum banyak orang yang mengetahui tentang manfaat buah pisang. Banyak manfaat yang terkandung didalamnya. Buah kaya akan serat ini ternyata memiliki manfaat yang sangat bagus bagi tubuh kita, untuk itu kita perlu mengetahui kandungan apa saja yang terdapat dalam buah pisang dan manfaatnya bagi kesehatan tubuh.
            Buah pisang juga lebih dikenal banyak orang sebagai salah satu makanan super bagi para atlit dan para pakar kesehatan. Pisang memiliki kandungan gula alami diantaranya yaitu sukrosa, fruktosa, dan glukosa serta serat dapat memberi energi untuk pembakaran didalam tubuh selama 90 menit.
            Buah pisang memiliki khasiat untuk perawatan kecantikan dan tanamannya pun dapat dijadikan untuk memperindah taman, halaman, atau perkarangan rumah. Buah pisang sering digunakan sebagai buah penutup makanan setelah makan dalam acara maupun saat makan di rumah. Sehingga dapat dikatakan bahwa buah pisang merupakan buah favorit.
            Buah pisang yang lezat rasanya itu menyimpan banyak sekali manfaat untuk kesehatan. Secara umum, kandungan gizi yang terdapat dalam setiap buah pisang matang adalah 99 kalori, protein 1.2 gram, lemak 0.2 gram, karbohidrat 25.8 mg, besi 0.5 mg, vitamin A 44 RE, vitamin B 0.08 mg, vitamin C 3 mg, dan air 72 gram. Jadi sangat besar manfaat yang kita dapatkan apabila kita mengonsumsi pisang setiap harinya.
            Kandungan buah pisang sangat banyak, terdiri dari mineral, vitamin, karbohidrat, serat, protein, lemak, dan lain-lain, sehingga apabila orang hanya mengonsumsi buah pisang saja, sudah tercukupi secara minimal gizinya.
            Selain hal-hal yang disebutkan diatas buah pisang memiliki beberapa manfaat lainnya. Seperti, dapat mengobati sakit maag, mengobati jerawat dengan cara dijadikan masker wajah. Selain mengobati jerawat, buah pisang juga bisa menghaluskan kulit, dan juga buah pisang dapat memperlancar proses metabolisme (buang air besar). Bagi perempuan yang sedang haid, buah pisang dapat digunakan untuk mengurangi rasa sakit ketika haid. Kandungan yang terdapat didalam buah pisang juga dapat mengatasi hipertensi dan anemia. Bahkan, buah pisang dapat mencegah penyakit jantung.
            Bagaimana jika pisang dibuat menjadi lumpia pisang? Lumpia sendiri pertama kali dibuaat oleh seseorang keturunan tionghoa yang menikah dengan orang Indonesia dan menetap di Semarang, Jawa Tengah. Sehingga lumpia dikenal sebagai makanan khas daerah Semarang. Makanan ini dijajakan pertama kali di Semarang ketika ada pesta olahraga GENEFO yang dislenggarakan pada masa pemerintahan Presiden Soekarno.

3.2 Visi Misi dan Tujuan

Visi:
Menjadikan “Banana Butt” sebagai usaha terkenal dengan berbagai rasa dan bentuk yang bervariasi untuk memuaskan para konsumen”.
Misi:
1.            Mengutamakan kualitas dalam pelayanan.
2.            Berorientasi dalam kepuasan konsumen.
3.            Mengembangkan inovasi-inovasi baik dalam produk maupun pelayanan.
4.            Mengembangkan usaha di beberapa tempat strategis lainnya untuk memperluas usaha.
5.            Menambah wawasan tentang cara berwirausaha tentang pisang.

Tujuan:
1.            Mendapatkan keuntungan dari produk ini.
2.            Membuat produk makanan yang mempunyai inovasi baru dan disukai seluruh kalangan masyarakat.
3.            Memanfaatkan dan meningkatkan hasil olahan dari pisang menjadi makanan yang berfariatif dan mempunyai rasa yang khas yang dapat diterima masyarakat.
4.            Dapat memasarkan Banana Butt sampai ke luar negeri.

3.3 Analisis SWOT (STRENGTHS, WEAKNESES, OPPORTUNITY, THREAT)


Table 1 Analisis Swot

Internal




Eksternal
STRENGTHS
1.      Produk yang unik dan memiliki banyak varian rasa.
2.      Bahan yang digunakan dalam pembuatan produk berasal dari bahan yang berkualitas.
3.      Lokasi pemasaran yang strategis di lingkungan sekitar kampus.
4.      Dikemas dengan cara praktis namun tetap menarik.
5.      Harganya murah.
6.      Bahan baku produk yang terjamin sehat dan halal.

WEAKNESES
1.      Kurangnya karyawan untuk pemasaran ke berbagai tempat.
2.      Modal yang tersedia sedikit.
3.      Bahan baku yang digunakan tidak tahan lama.
4.      Produk mudah ditiru.
OPPORTUNITY
1.      Produk yang sejenis masih sedikit.
2.      Lokasi pemasaran yang cukup strategis.

SO
WO
1.      Membuat produk lumpia pisang dengan kualitas dan penyajian yang baik.
2.      Mempromosikan pada masyarakat sekitar kampus UMY bahwa ada makanan baru yang murah dan bergizi.
3.      Melakukan manajemen biaya sehingga bisa didapatkan harga pasar yang sesuai.
4.      Memberikan potongan harga pada hari-hari tertentu.

1.      Menentukan penyuplai yang dapat menyediakan bahan baku dalam jumlah banyak dan berkualitas.
2.      Merekrut tenaga professional sehingga dapat mengefisienkan waktu dan biaya.
3.      Menentukan mitra pasar sehingga dapat menekan biaya bahan baku .
4.      Menarik investor untuk pengembangan bisnis.
TREATH
1.      Adanya persaingan baru yang muncul dan menawarkan produk yang mirip.
2.      Fluktuasi nilai dollar yang menyebabkan harga bahan-bahan naik.
ST
WT
1.      Melakukan inovasi dengan mengeluarkan varian produk yang baru dan berbeda sehingga pelanggan tidak mudah bosan.
2.      Melakukan analisis lokasi pemasaran sehingga tidak terganggu dengan para competitor yang sejenis.

1.      Merekrut karyawan yang kreatif dan inovatif sehingga dapat memajukan perusahaan.
2.      Menggunakan bahan bahku local sehingga dapat menekan biaya.




3.4 Analisis Pesaing dan Peluang Pasar

a.       Analisis Pesaing
Tabel 2 Tabel Analisis Pesaing
No.
Nama Pesaing
Persamaan
Perbedaan
1
Es Pisang Coklat
Menyediakan es krim pisang dengan toping rasa keju, coklat, kacang
Tidak menyediakaan es krim pisang atau lumpia pisang dengan toping rasa Oreo, Blueberry, Greentea, Silverquen.

b.      Peluang Pasar
            Peluang pasar adalah suatu kesempatan yang dapat dilihat oleh seseorang dari lingkungan sekitar, keadaan, maupun dari suatu musim atau perkembangan zaman. Jadi tidak semua manusia bisa melihat peluang pasar ini apabila mereka tidak mempunyai kemauan dan kreatifitas serta insting untuk membaca keadaan dengan baik.
Cara melihat peluang pasar yang ada yaitu dengan cara melihat lingkungan sekitar apakah mendukung usaha kita atau tidak. Kedua dengan cara mengetahui keinginan masyarakat, apa yang mereka butuhkan. Ketiga, melihat pesaing usaha yang sejenis. Dari sini kita bisa menganalisis peluang penjualan “Banana Butt” yang sangat tinggi. Misalnya saja kita lihat peluang pasar dari segi lingkungannya. Banana Butt dijual di lokasi sekitar kampus Universitas Muhammadiyah Yogyakarta yang kebanyakan penghuninya adalah para mahasiswa-mahasiswa muda. Para mahasiswa ini kebanyakan suka untuk membeli makanan-makanan ringan untuk cemilan di kampus ataupun di kos-kosan. Maka dari itu kesimpulan analisis lingkungan sangat mendukung. Kemudian dilihat dari keinginan masyarakat. Banyak orang-orang yang sering penasaran untuk mencoba sesuatu yang baru atau belum pernah dilakukan. Dengan adanya persepsi demikian kita membuat makanan jenis baru yang belum ada di sekitaran kampus, sehingga banyak mahasiswa-mahasiswa dan masyarakat lainnya yang tertarik dan ingin mencobanya. Jika dilihat dari pesaing usaha sejenis, saya lihat belum ada usaha yang sama yang menjual makanan dengan bahan dasar pisang dan kulit lumpia serta berbagai macam toping yang ditaburkan dimakanan tersebut. Sehingga produk ini memiliki nilai plus tersendiri. Apalagi dengan harga yang sangat bersaing dan cocok untuk kantong mahasiswa.
                       

 

BAB IV

MANAJEMEN DAN ORGANISASI


4.1   Kebijakan Sumber Daya Manusia

Kebijakan Sumber Daya Manusia adalah kebijakan-kebijakan yang dibuat untuk mengatur para staff dan karyawan agar bekerja sebagai mana mestinya. Jika para karyawan dalam bekerja tidak sesuai dengan kebijakan-kebijakan yang telah dibuat maka para karyawan itu harus diberikan sanksi. Misalnya jika ada karyawan yang terlambat hadir maka harus di beri peringatan atau di beri tambahan jam kerja sesuai dengan keterlambatannya. Contoh lain misalnya ada seorang karyawan yang tidak masuk kerja, maka perusahaan harus memberi tindakan memotong gaji karyawan atau karyawan tersebut harus mengganti waktu bekerja dilain waktu.
Dalam sebuah perusahaan kita memerlukan sumber daya manusia yang professional sehingga terjadi efisien kerja. Berikut cara merekrut sumber daya manusia yang professional. Pertama, melakukan seleksi awal. Disini pelamar menyerahkan berkas-berkas sebagai bahan pertimbangan perusahaan apakah seseorang layak atau tidak untuk bekerja di perusahaan tersebut. Kedua, jika mampu melewati tahap penyaringan awal,selanjutnya pelamar  memasuki metode seleksi subtantif. Didalamnya tercakup tes tertulis, tes kinerja dan tes wawancara. Ketiga, jika pelamar lolos metode subtantif, pada dasarnya mereka siap untuk dipekerjakaan. Tetapi terkadang perusahaan melakukan tes tambahan yaitu tes narkotika.
Agar mendapatkan tenaga kerja yang benar-benar professional perusahaan juga harus mencantumkan kriteria minimum bagi para calon pendaftar. Misalnya saja, lowongan kerja untuk staff pemasaran dan staff produksi harus memenuhi persyaratan  laki-laki atau perempuan, usia maksimal 30 tahun, minimal telah lulus SMA . Sedangkan lowongan kerja untuk staff administrasi dan keuangan syarat-syaratnya yaitu laki-laki atau perempuan, usia maksimal 30 tahun, minimal telah lulus S1 dengan IPK 3,25 dan mempunyai pengalaman bekerja minimal 2 tahun. Dengan adanya persyaratan-persyaratan tersebut maka sudah bisa dipastikan para pendaftarnya adalah orang-orang yang sudah cukup professional.

4.2   Tugas Pokok Dan Fungsi

a.       Pemilik(manajer)
1.            Menetapkan prosedur kegiatan perusahaan agar mencapai tujuan yang diinginkan perusahaan.
2.            Menetapkan visi dan misi perusahaan.
3.            Melakukan pengawasan, kontroling dan mengkoordinir kegiatan-kegiatan perusahaan.
4.            Menyusun dan menetapkan kebijakan operasional perusahaan untuk jangka pendek.
5.            Mengadakan perekrutmen, pemberhentian, atau pemindahan jabatan karyawan beserta gajinya.
b.      Staf Produksi
1.            Melakukan pembelian bahan baku.
2.            Bertanggung jawab terhadap isi gudang/persediaan
3.            Melakukan produksi sesuai dengan ketetapan perusahaan.
4.            Melakukan inovasi-inovasi baru
c.       Administrasi dan Keuangan
1.            Mencatat semua transaksi keuangan.
2.            Melakukan manajemen biaya.
3.            Membuat laporan keuangan harian,bulanan dan tahunan perusahaan
4.            Menghitung harga pasar yang sesuai.
d.      Staf Penjualan
1.            Melakukan penjualan produk dari gudang sampai ke tangan pelanggan
2.            Memberikan pelayanan yang ramah kepada para pelanggan.
3.            Menyampaikan kritik dan saran dari pelanggan kepada manajer.
4.            Melaporkan hasil penjualan kepada manajer dan staf administrasi dan keuangan.

4.3   Struktur Organisasi






 

Gambar 2 Struktur Organisasi

BAB V

OPERATION FLOW


5.1 Jenis Produk

Banana But merupakan inovasi baru yang menawarkan Lumpiah pisang dengan berbagai varian rasa. Tujuan utama dalam pembuatan Lumpiah pisang dengan mencampurkan berbagai macam rasa dan toping adalah untuk meningkatkan konnsumsi masyarakat terhadap buah pisang. Banana But menawarkan lima olahan Lumpiah Pisang antara lain Banana But Oreo, Banana But Keju, Banana But Green Tea, Banana But coklat, dan Banana But Silverqueen. Jadi selain menawarkan kenikmatan dari mengonsumsi Pisang, Banan But juga menawarkan manfaat dibalik Buah pisang dan berbagai macang toping. Berikut ini adalah manfaat dari varian Banan But yang kami produksi :
1.                  Banan But Oreo
Oreo adalah kudapan berbentuk biskuit berwarna hitam dan memiliki krim di dalamnya. Oreo merupakan salah satu makanan yang cukup banyak di minati oleh masyarakat. Sekarang sudah banyak berbagai jenis makanan yang menggunakan oreo sebagai topping nya.
2.                  Banana But Keju
Keju merupakan makanan yang padat nutrisi, beberapa diantaranya adalah seperti vitamin C, vitamin B6, vitamin B-12, vitamin A, vitamin D, vitamin E, dan vitamin K. Vitamin lainya seperti vitamin B1 (hianin), riboflavian, niacin juga ditemukan dalam berbagai jenis keju. Keju juga menyediakan berbagai mineral penting bagi tubuh seperti kalsium, natrium, seng, fosfor, kalium, dan zat besi.
3.                  Banana But Green Tea
Green Tea merupakan minuman yang cukup populer di daerah asia tenggara dan timur tengah. Green Tea juga dipercai mempunyai berbagai manfaat diantaranya adalah untuk menurunkan berat badan. Green tea juga dapat meningkatkan metabolisme tubuh, menurunkan kolestrol, baik untuk kesehatan jantung, dapat mencegah pembekuan darah yang bisa saja berakibat buruk pada jantung, dan dapat menghilangkan virus dan bakteri yang terdapat di dalam mulut.
4.                  Banana But Coklat dan Silverqueen
Coklat merupakan salah satu makanan yang banyak disukai oleh setiap orang, maka berinovasi dengan coklat adalah pilihan yang tepat. Coklat juga memiliki berbagai manfaat yang baik untuk tubuh diantaranya adalah dapat mencegah penyakit jantung, menurunkan tekanan darah, menurunkan kolesterol, anti depresan, dan dapat meningkatkan sirkulasi darah.


5.2 Proses Produksi

1.                  Kupas pisang dan di potong menjadi 4 bagian
2.                  Siapkan kulit lumpia, lalu masukan 1 bagian pisang dan balut pisang dengan kulit lumpia.
3.                  Siapkan telur ( yang digunakan hanya putih telurnya saja)
4.                  Celupkan lumpia pisang pada putih telur lalu di tiriskan dan ditaburi tepung roti.
5.                  Siapkan wajan dan panaskan sisa minyak dengan api yang sedang.
6.                  Masukkan pisang tunggu hingga matang
7.                  Lalu angkat lumpia pisang dan tiriskan.
8.                  Setelah itu, lumpia pisang di taburi toping yang diinginkan dan ditambah susu cair diatas toping agar terasa nikmat.

5.3 Logistik

            Bahan baku yang kami siapkan setiap akan melakukan produksi yang dibeli dari pasar Gamping. Tujuan dari pembelian bahan baku setiap akan melakukan produksi adalah untuk menjaga kesegaran bahan baku tersebut. Selain itu, mengingat bahan baku yang saya gunakan sebagai bahan baku utama dalam pembuatan Banana But adalah pisang dan kulit lumpia, saya memilih untuk tidak melakukan penyimpanan persediaan karena dikhawatirkan akan cepat dimasukin semut dan membusuk. Untuk bahan baku tambahan yang cukup awet seperti gula halus, susu cair full cream, tepung roti, dan berbagai topingkami melakukan pembelian bahan baku yang bisa digunakan untuk beberapa tiga kali produksi.
            Selanjutnya adalah proses produksi yang disesuaikan dengan lima jenis rasa Banana But yaitu Banana But Oreo, Banana But Keju, Banana But Green Tea, Banana But coklat, dan Banana But Silverqueen. Penjualan dilakukan menggunakan minibooth yang berlokasi di dekat Kampus Terpadu Universitas Muhammadiyah Yogyakarta dan Lapangan Kasihan Bantul. Disini, kami juga menerima pesanan dalam skala besar, minimal 250 cup untuk wilayah Yogyakarta. kami tidak melayani pesanan dari luar daerah. Penjualan di lokasi minibooth dibuka pada pukul 10.00 WIB hingga pukul 20.00 WIB. Pembeli dapat secara langsung memilih diantara lima varian Lumpia pisang sesuai keinginan mereka. Hal ini akan menimbulkan perolehan kas secara langsung dari pihak penjual dan pembeli juga dapat menikmati produk dan khasiat banana but secara langsung.











5.4 Flow Chart


Produksi
Penjualan
Adm & Keuangan
Pemilik/Manajer
Oval: StartReserved: Membeli Bahan Baku

Flowchart: Document: Mencatat pembelian Down Arrow Callout: Catatan PembelianFlowchart: Connector: 1Flowchart: Off-page Connector: 1
Rounded Rectangle: Ada pesanan/tidakFlowchart: Off-page Connector: 2Flowchart: Manual Operation: Menerima hasil produksi
Flowchart: Off-page Connector: A

Flowchart: Manual Operation: Menyiapkan pesanan

Flowchart: Manual Operation: Menyerahkan pesananFlowchart: Off-page Connector: 2
Flowchart: Connector: 1Flowchart: Off-page Connector: 3Flowchart: Manual Operation: Membuat juralFlowchart: Manual Operation: JurnalFlowchart: Off-page Connector: 4
Flowchart: Off-page Connector: 5Flowchart: Document: Laporan KeuanganReserved: Laporan Keuangan yg telat diperiksa
Flowchart: Manual Input: Membuat keputusan

Flowchart: Terminator: Akhir

















Produksi
Penjualan
Adm & keuangan
Flowchart: Off-page Connector: 3
Flowchart: Stored Data: Catatan hasil penjualan


Gambar 3  Flow Chart

BAB VI

MARKETING DAN SALES STRATEGI


6.1 Segmentasi

            Segmentasi pasar adalah pengelompokan pasar menjadi kelompok-kelompok konsumen yang homogeny, dimana tiap kelompok ( bagian) dapat dipilih sebagai pasar yang dituju (ditargetkan) untuk pemasaran suatu produk. Dalam penetapan segmentasi pasar, terdapat beberapa hal yang menjadi dasarnya yaitu :
1.                  Variable Demografis
a.                   Umur
Produk olahan yang kami buat yaitu dari bahan dasar pisang, dimana pisang ini menjadi makanan yang banyak digemari oleh kalangan umur dari anak-anak hingga orang dewasa. Oleh karena itu, Bannana Butt menyediakan berbagai macam lumpia pisang yang di isi dengan berbagai macam, seperti coklat, keju, oreo, greentea , dan silverqueen.
b.                  Jenis Kelamin
Produk dari kami dapat dinikmati oleh berbagai kalangan dari perempuan maupun laki-laki.
c.                   Pendapatan
Bannana Butt menawarkan produknya dengan harga yang relative murah dan mudah di jangkau oleh seluruh kalangan dari bawah sampai atas, sehingga kami yakin produk ini dapat digemari oleh masyarakat terutama disekitaran wilayah UMY.
2.                  Variable Psikologis
a.                   Kesempatan
Produk Bananna Butt yaitu Lumpia Pisang ini diyakini dapat digemari oleh masyarakat dikarenakan pisang adalah makanan yang banyak digemari oleh setiap kalangan masyarakat sehingga kami yakin bahwa produk ini akan mempunyai peluang di pasar yang cukup tinggi.
b.                  Manfaat yang dicari
Pisang mempunyai kandungan gizi yang tinggi dibandingkan dengan Apel dikarenakan pisang ini mempunyai kandungan energy sekitar 136 kalogi setiap 100gram, ini lebih baik dibandingkan dengan apel yang hanya 54 kalori/ 100gram nya. Dan pisang ini juga mempunyai mineral seperti kalium, magnesium, fosfor, kalsium dan zat besi , pisang ini juga mempunyai vitamin yang tinggi terutama vitamin Asebesar 45 mg/ 100 gram. Sehingga pisang juga dapat menggantikan makanan pokok seperti nasi.
c.                   Status penggunaan
Tujuan utama produk Bananna Butt ini adalah munculnya penggunaan potensial yang memiliki pandangan bahwa Bananna Butt bukan hanya sekedar Lumpia yang enak saja, akan tetapi kaya akan utrisi dan baik untuk kesehatan.
d.                  Status Loyalitas
Status Loyalitas konsumen terhadap produk Bananna Butt harus dimaksimalkan, agar konsumen tidak beralih walaupun nantnya muncul produk yang sama dan harganya lebih rendah.

6.2 Targeting dan Positioning

            Targeting pejualan Banana Butt ditujukan pada mahasiswa dan masyarakat sekitaran UMY. Hal ini disebabkan karena masyarakat, terutama mahasiswa cendrung menyukai makanan yang relative murah dan unik. Ditambah lagi, untuk produk yang kami jual ini belum ada yang menggunakannya, sehingga dapat di pastikan kalau produk ini akan laku di pasaran.
            Positioning merupakan suatu cara untuk menempatkan produk sehingga tertanam di benak pelanggan. Jadi, positioning merupakan penentuan persepsi konsumen terhadap produk. Dalam pemasarannya, Banana Butt menggunakan Berbagai media, seperti  brosur, spanduk, media social Instagram, facebook dan lain sebagainya. Dengan media-media tersebut kami menanamkan pada pelanggan bahwa Banana Butt mempunyai produk makanan yang enak dan bergizi yang bermanfaat bagi tubuh.

6.3 Kebijakan Distribusi

Pemasaran Produk Banana Butt dilakukan dengan media cetak seperti brosur dan spanduk serta menggunakan media internet, yaitu dengan media instagram, facebook, maupun website. Selain itu, promosi juga dilakukan dengan mengikuti acara festival makanan yang sekarang sering bermunculan.

6.4 Kebijakan harga

No
Keterangan
Volume
Harga satuan
Total
Lumpia pisang toping coklat
1.
Kulit lumpia (finna isi 40 pcs)
1 pcs
30.000
30.000
2.
Pisang
10 buah/1 sisir
5.000
5.000
3.
Putih telur
2 butir
2.000
4.000
4.
Tepung roti
½ kg
15.000
15.000
5.
Minyak goreng
½ liter
8.000
8.000
6.
Susu cair full cream
220 g
8.000
8.000
7.
Coklat batang
¼ kg
10.000
10.000
8.
Box
10 box
500
5.000
9.
Garpu plastic
10 pcs
200
2.000
Total biaya produk
87.000
Produk yang dihasilkan 1 box isi 4
10 box
Harga jual
12.000/box

Lumpia pisang toping keju
1.
Kulit lumpia (finna isi 40 pcs)
1 pcs
30.000
30.000
2.
Pisang
10 buah/1 sisir
5.000
5.000
3.
Putih telur
2 butir
2.000
4.000
4.
Tepung roti
½ kg
15.000
15.000
5.
Minyak goreng
½ liter
8.000
8.000
6.
Susu cair full cream
220 g
8.000
8.000
7.
Keju
175 g
18.000
18.000
8.
Box
10 box
500
5.000
9.
Garpu plastic
10 pcs
200
2.000
Total biaya produk
95.000
Produk yang dihasilkan
10 box
Harga jual
14.000/box

Lumpia pisang toping greentea
1.
Kulit lumpia (finna isi 40 pcs)
1 pcs
30.000
30.000
2.
Pisang
10 buah/1 sisir
5.000
5.000
3.
Putih telur
2 butir
2.000
4.000
4.
Tepung roti
½ kg
15.000
15.000
5.
Minyak goreng
½ liter
8.000
8.000
6.
Susu cair full cream
220 g
8.000
8.000
7.
Greentea batang
¼ kg
10.000
10.000
8.
Box
10 box
500
5.000
9.
Garpu plastic
10 pcs
200
2.000
Total biaya produk
87.000
Produk yang dihasilkan
10 box
Harga jual
12.000/box

Lumpia pisang toping oreo
1.
Kulit lumpia (finna isi 40 pcs)
1 pcs
30.000
30.000
2.
Pisang
10 buah/1 sisir
5.000
5.000
3.
Putih telur
2 butir
2.000
4.000
4.
Tepung roti
½ kg
15.000
15.000
5.
Minyak goreng
½ liter
8.000
8.000
6.
Susu cair full cream
220 g
8.000
8.000
7.
Oreo
10 bks
15.000
15.000
8.
Box
10 box
500
5.000
9.
Garpu plastic
10 pcs
200
2.000
Total biaya produk
92.000
Produk yang dihasilkan
10 box
Harga jual
14.000/box

Lumpia pisang toping silverqueen
1.
Kulit lumpia (finna isi 40 pcs)
1 pcs
30.000
30.000
2.
Pisang
10 buah/1 sisir
5.000
5.000
3.
Putih telur
2 butir
2.000
4.000
4.
Tepung roti
½ kg
15.000
15.000
5.
Minyak goreng
½ liter
8.000
8.000
6.
Susu cair full cream
220 g
8.000
8.000
7.
Silverqueen
120 g
30.000
30.000
8.
Box
10 box
500
5.000
9.
Garpu plastic
10 pcs
200
2.000
Total biaya produk
107.000
Produk yang dihasilkan
10 box
Harga jual
15.000/box

6.5 Kebijakan Produk

a.                   Dimensi Produk
Lumpia pisang merupakan olahan pisang yang memiliki berbagai varian toping. Varian toping yang kami gunakan yaitu cokelat, keju, greentea, oreo, dan silverqueen. Produk banana butt yang kami tawarkan cocok untuk dikonsumsi oleh semua kalangan. Dalam pengemasan produk banana butt ini,  kami menggunakan box yang di desain menarik agar konsumen tertarik dengan produk kami.
b.                  Kegunaan fungsi produk
Produk banana butt yang kami tawarkan cocok digunakan sebagai cemilan pada waktu bersantai, dan waktu berkumpul bersama keluarga. Produk ini memiliki nutrisi yang terkandung dalam bahan dasarnya yaitu pisang, pisang merupakan buah yang kaya akan nutrisi. Pisang juga memiliki kandungan senyawa neurotransmitter yang berperan untuk membantu penikmatnya merasa tenang serta menstabilkan suasana hati secara alami.





c.                   Kapasitas produksi
Tabel 4 Kapasitas Produksi
Minggu Ke
Rencana Produksi Lumpia Pisang Cup/Minggu
1
350 box
2
350 box
3
350 box
4
350 box
Jumlah
1.400 box


BAB VII

FINANCIAL


7.1 Business Plan Financial

            Business Plan Financial merupakan suatu hal penting yang harus dimiliki setiap usaha bisnis. Business Plan financial yang baik sangat membantu calon pengusaha yang akan mendirikan suatu usaha bisnis dalam mengelola keuangannya dan mengambil keputusan apa yang harus dilakukan, Sehingga usaha bisnis dapat berjalan secara terus menerus. Berikut merupakan business plan financial banana butt:
1.                  Melakukan perjanjian antar pemilik modal tentang pembagian keuntungan yang diperoleh dari hasil penjualan. Begitu pula perjanjian mengenai pembagian modal jika usaha bisnis mengalami likuidasi, sehingga masing-masing pemilik modal dapat memperoleh bagian yang adil.
2.                  Melakukan pencatatan transaksi-transaksi keuangan yang terjadi tiap harinya, dan menganalisis catatan transaksi tersebut sehingga dapat digunakan untuk pengambilan keputusan.
3.                  Membuat cadangan kas ( kas jaga-jaga) apabila ada suatu saat terjadi kejadian yang tidak terduga, seperti pegawai mengalami kecelakaan dalam bekerja sehingga dalam proses produksi berjalan lambat dan menyebabkan kerugian.

7.2 Kebijakan Modal

            Banana butt memperoleh keseluruhan modal dari pinjaman bank. Kebijakan ini dapat berhubungan dengan jangka waktu pinjaman dan tingkat bunga. Semakin lama jangka waktu pinjaman, semakin tinggi jumlah bunga yang harus dibayarkan. Banana butt berasumsi akan beroperasi selama 5 tahun. Sehingga pinjaman modal yang dipilih merupakan pinjaman modal jangka panjang yaitu yang memiliki periode lebih dari 1 tahun. 

No
Jenis
Harga jual
Biaya Produksi
Produk Yang Dihasilkan
Biaya Produksi Perunit
1.
Coklat
12.000
87.000
10
8.700
2.
Keju
14.000
95.000
10
9.500
3.
Greentea
12.000
87.000
10
8.700
4.
Oreo
14.000
92.000
10
9.200
5.
Silverqueen
15.000
107.000
10
10.700

Total biaya produksi perunit
46.800
Rata-rata biaya produksi
9.360






7.3 Proyeksi Cash flow

1.                  Proyeksi Laba Rugi
Tabel 6  Proyeksi Laba Rugi


Jenis
Porsi
Satuan
Harga (Rp)
Harian (Rp)
Pekan (Rp)
Bulan (Rp)
Tahun (Rp)
Penjualan
Coklat
70/pecan
Box
12.000
12.000
120.000
840.000
3.600.000

Keju
70/pecan
Box
14.000
14.000
140.000
980.000
4.200.000

Greentea
70/pecan
Box
12.000
12.000
120.000
840.000
3.600.000

Oreo
70/pecan
Box
14.000
14.000
140.000
980.000
4.200.000

Silverqueen
70/pecan
Box
15.000
15.000
150.000
1.050.000
4.500.000
JUMLAH PENJUALAN
670.000
4.690.000
20.100.000
241.200.000
Produksi
Coklat
70/pecan
Box
8.700
87.000
609.000
2.610.000
31.320.000

Keju
70/pecan
Box
9.500
95.000
665.000
2.850.000
34.200.000

Greentea
70/pecan
Box
8.700
87.000
609.000
2.610.000
31.320.000

Oreo
70/pecan
Box
9.200
92.000
644.000
2.760.000
33.120.000

Silverqueen
70/pecan
Box
10.700
107.000
749.000
3.210.000
38.520.000
JUMLAH PRODUKSI
468.000
3276000
14.040.000
168.480.000
LABA KOTOR
202.000
1.414.000
6.060.000
72.720.000
Biaya Operasional
Promosi
150.000
1.800.000
Komunikasi
100.000
1.200.000
Biaya listrik
500.000
6.000.000
Biaya sewa
1.000.000
12.000.000
Biaya Gaji
3.750.000
45.000.000
TOTAL BIAYA OPERASIONAL
5.500.000
66.000.000
LABA BERSIH
560.000
6.720.000


7.4  Cash Flow

Tabel 7 Cash Flow
Penjualan
Tahun  ke-1 (3350 box) (Rp)
Tahun ke-2 (3500 box) (Rp)
Tahun ke-3 (3650 box) (Rp)
KAS MASUK:



Penjualan lumpia pisang coklat @ Rp12.000
40.200.000
42.000.000
43.800.000
Penjualan lumpia pisang keju @ Rp14.000
46.900.000
49.000.000
51.100.000
Penjualan lumpia pisang greentea @ Rp12.000
40.200.000
42.000.000
43.800.000
Penjualan lumpia pisang oreo @ Rp14.000
46.900.000
49.000.000
51.100.000
Penjualan lumpia pisang silverqueen @ Rp15.000
50.250.000
52.500.000
54.750.000
TOTAL KAS MASUK
224.450.000
234.500.000
244.550.000
KAS KELUAR



Harga pokok produksi lumpia pisang coklat @ Rp 8.700
29.145.000
30.450.000
31.755.000
Harga pokok produksi lumpia pisang keju @ Rp 9.500
31.825.000
33.250.000
34.675.000
Harga pokok produksi lumpia pisang greentea @ Rp 8.700
29.145.000
30.450.000
31.755.000
Harga pokok produksi lumpia pisang oreo @ Rp 9.200
30.820.000
32.200.000
33.580.000
Harga pokok produksi lumpia pisang silverqueen @ Rp 10.700
35.845.000
37.450.000
39.055.000
Promosi
1.800.000
1.500.000
1.200.000
Komunikasi
1.200.000
1.000.000
800.000
Biaya Gaji
6.000.000
6.000.000
6.000.000
TOTAL KAS KELUAR
12.000.000
12.000.000
12.000.000
Selisih
45.000.000
45.000.000
45.000.000
Modal
222.780.000
229.300.000
235.820.000
KAS AKHIR
1.670.000
5.200.000
8.730.000


7.5 Break Even Point (BEP)

Tabel 8  Break Even Point

Jumlah produk
Harga per unit (Rp)
Total penjualan (Rp)
Lumpia pisang coklat
280
12.000
3.360.000
Lumpia pisang keju
280
14.000
3.920.000
Lumpia pisang greentea
280
12.000
3.360.000
Lumpia pisang oreo
280
14.000
3.920.000
Lumpia pisang silverqueen
280
15.000
4.200.000
Biaya variable lumpia pisang coklat
280
8.700
2.436.000
Biaya variable lumpia pisang keju
280
9.500
2.660.000
Biaya variable lumpia pisang greentea
280
8.700
2.436.000
Biaya variable lumpia pisang oreo
280
9.200
2.576.000
Biaya variable lumpia pisang silverqueen
280
10.700
2.996.000
BiayaTetap = Rp 5.250.000

Perhitungan BEP.
a.       BEP total (Rp)
BEP dalam rupiah =  
                                    
                                                
                                      
                                      Rp 17.441.860,46
   Price                            
            17.441.860                            BEP
                                                                                    VC
5.250.00                                                      FC
                                                                                    Quantity
                                                      1863
                                      Gambar 4 grafik break even point

b.      BEP per unit lumpia pisang coklat
 =  
 
c.       BEP per unit lumpia pisang keju
=
d.      BEP per unit lumpia pisang greentea
e.       BEP per unit lumpia pisang oreo
=
f.       BEP per unit lumpia pisang silverqueen

7.6  Studi Kelayakan

            Studi kelayakan bisnis adalah suatu kegiatan penelitian dan penyelidikan yang mendalam tentang bisnis yang akan digeluti ditinjau dari aspek sehingga memperoleh gambaran awal tentang layak tidaknya usaha tersebut dibangun di suatu wilayah, serta apa antisipasi yang akan diterapkan. Dalam melakukan sebuah studi kelayakan bisnis, ada banyak aspek yang menjadi bahan pertimbangan yaitu: aspek hukum,aspek pasar, aspek sosial, dan aspek keuangan.
1.                  Aspek hukum
Berhubungan dengan semua legalitas usaha bisnis, seperti surat izin tempat usaha, akta pendirian, nomor pokok wajib pajak, dan lain-lain.
2.                  Aspek pasar
Berhubungan dengan peluang pasar dari produk yang kita hasilkan dengan melihat hal-hal seperti berikut:
a. Potensi pasar, banana butt memiliki potensi pasar cukup besar karena pesaing yang menyediakan produk serupa belum begitu. Selain itu, kondisi lingkungan tempat banana butt dipasarkan juga mendukung untuk memasarkan produk banana butt.
b. Jumlah konsumen potensial, banana butt memiliki jumlah konsumen potensial cukup banyak karena target konsumen banana butt merupakan masyarakat sekitaran kecamatan kasihan terutama mahasiswa yang biasanya tertarik dengan produk makanan yang baru dan unik.
3.                  Aspek sosial
Berhubungan dengan dampak yang akan berpengaruh terhadap masyarakat akibat dari adanya usaha bisnis. Dengan adanya bisnis banana butt diharapkan akan muncul pengusaha-pengusaha muda yang tertarik untuk berwirausahaa karena terinspirasi dari banana butt sehingga dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi masyarakat.
4.                  Aspek keuangan
            Banana butt memerlukan modal sebesar Rp 20.000.000 dengan umur penggunaan 5 tahun dan diasumsikan tidak memiliki nilai sisa. Tingkat bunga perbulan yang berlaku diasumsikan 12%. Berikut adalah proyeksi laba bersih banana butt:
Tabel 7.5 Proyeksi Laba Bersih
Tahun
Cash Flow
0
(20.000.000)
1
5.000.000
2
5.500.000
3
6.000.000
4
7.000.000
5
6.500.000
Total
30.000.000



a.                   NPV atas dasar data diatas yaitu:
Tabel 7.6 NVP
Periode
Cash in Flow
DF (12%)
PV
0
(20.000.000)

(20.000.000)
1
5.000.000
0.8929
4.464.500
2
5.500.000
0.7972
4.384.600
3
6.000.000
0.7118
4.270.800
4
7.000.000
0.6355
4.448.500
5
6.500.000
0.5674
3.688.100
NCIF
21.256.500
NPV (Positif)
1.256.500
                                                            

b.                  Profitability Indeks (PI)
=                           

c.                   Payback period
Investasi 
Tahun I   
                     15.000.000
Tahun II  
                      9.500.000
Tahun III 
                        3.500.000
Tahun IV 
                      -3.500.000
                      

d.                  ARR atas dasar initial investment
              

e.                   IRR
*diasumsikan bunga sebesar14%
Tabel 7.7 IRR
Periode
Cash in Flow
DF (14%)
PV
0
(20.000.000)

(20.000.000)
1
5.000.000
0.8772
4.386.000
2
5.500.000
0.7695
4.232.250
3
6.000.000
0.675
4.050.000
4
7.000.000
0.5921
4.144.700
5
6.500.000
0.5194
3.376.100
PV of proceed
20.189.050
NPV (Positif)
189.050

*diasumsikan bunga sebesar15%
Tabel 7.8 IRR
Periode
Cash in Flow
DF (15%)
PV
0
(20.000.000)

(20.000.000)
1
5.000.000
0.8696
4.348.000
2
5.500.000
0.7561
4.158.550
3
6.000.000
0.6575
3.945.000
4
7.000.000
0.5718
4.002.600
5
6.500.000
0.4972
3.231.800
PV of proceed
19.685.950
NPV (Positif)
-314.050

Dengan demikian IRR terletak antara discount rate 14% dan 15%, maka untuk mendapatkan nilai IRR yang dicari dilakukan interpolasi:

Discount rate                           PV of proceed
14 %                                        20.189.050
15 %                                                       19.685.950
Perbedaan          1%                                                                503.100
Pada discount rate (1) 14%          PV of proceed                   20.189.050
                                                PV of outlays               20.000.000
                                                Perbedaan                         189.050

Presentase perbedaan   = 
                                    =0.0037 %
Jadi nilai IRR yang dicari adalah 14 % + 0.0037% = 14.0037%
Kesimpulan dari hasil perhitungan diatas didapat 14.0037% lebih besar daripada cost of capital 12 % (tingkat bunga), maka sebaiknya usulan proyek tersebut diterima karena menguntungkan.



 

BAB VIII

KESIMPULAN DAN SARAN


8.1  Kesimpulan

            Banana Butt adalah sebuah usaha yang didirikan dari kelompok mahasiswa yang terdiri dari lima orang, dan usaha yang di didirakan ini mempunyai produk yaitu Lumpia Pisang. Produk ini tergolong inovasi baru yang diciptakan oleh mahasiswa Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, karena lumpia ini mempunyai isi pisang dimana pisang sendiri adalah makanan yang biasanya dinikmati sebagai pengganti cemilan. Lumpia Pisang sendiri mempunyai berbagai macam isi yang tergolong unik yaitu dengan isi coklat, keju, oreo, greentea , dan silverqueen. Dan pisang yang digunakan disini merupakan pisang yang mempunyai kualitas terbaik yang ada, ini untuk membuktikan bahwa Banana Butt menjual produk yang memunyai kualitas yang tinggi namun dengan harga yang relative murah, ini dilakukan hanya demi kenyamanan pelanggan. Karena dengan pelanggan yang puas dengan produk ini membuat mereka akan tetap bertahan pada produk yang Banana Butt jual.
Bisnis Banana Butt adalah bisnis yang layak dijalankan. Berdasarkan perhitungan keuangan pada studi kelayakan usaha, Banana Butt menunjukkan hasil yang baik, yaitu :
1.      Waktu pengembalian investasi (payback period) yang cukup singkat, yaitu 3 tahun 6 bulan
2.      Net Present Value (NPV) Banana Butt yang bernilai positif, yaitu Rp 1.256.500
3.      Nilai Profitability Indeks yang lebih dari 1 sebesar 
4.      ARR atas dasar initial investment ARR>bunga yaitu 150%>10% maka diterima
5.      Hasil perhitungan IRR didapat 14.0037% lebih besar daripada cost of capital 12 % (tingkat bunga), maka sebaiknya usulan proyek tersebut diterima karena menguntungkan.

            Usaha yang dilakukan Banana Butt ini diyakini akan menjadi metovasi bagi para pengusaha-pengusaha muda untuk mencoba berinovasi dan mencoba ide-ide yang kreatif, selain itu Banana Butt akan memberikan prospek yang besar dimasa yang akan datang dengan keuntungan yang menjanjikan. Saat ini, Banana Butt terus berusaha berinovasi untuk membuat berbagai produk-produk yang baru. Harapan penulis, dengan berkembangnya bisnis usaha Banana Butt dapat mempertahankan kualitas dan tingkat kepuasan pelanggan.

8.2  Saran

            Produk yang ditawarkan oleh Banana Butt hanya berupa Lumpia Pisang yang mempunyai isi (toping) yang bermacam-macam yaitu coklat, keju, oreo, greentea , dan silverqueen. Di tengah banyaknya pesaing, pasti akan ada yang meniru produk ini, karena produk ini sangat mudah untuk ditiru oleh orang lain. Harapan penulis, Banana Butt harus bisa membuat inovasi baru sehingga dapat bersaing dipasaran, karena pisang sendiri dapat dijadikan berbagai manacam produk makanan yang menarik bagi para pengusaha-pengusaha muda yang ingin menciptakan produk dengan inovasi yang menarik. Dan juga di harapkan, untuk dapat bertahan dengan ciri khas yang menandakan Banana Butt sehingga para pelanggan akan tetap bertahan dengan produk yang di buat oleh Banana Butt. 






DAFTAR PUSTAKA


Blog usaha banana butt http://bblumpiapisang.blogspot.co.id/
Mipraningsih,dkk. “bussines plan kewirausahaan yachae ice cream”. 2015
Rayani. “kewirausahaan proposal business plan banana cup cakes”. 2014
agustina. 2017. “22 manfaat dan khasiat pisang goreng untuk kesehatan”.
http://www.khasiat.co.id/makanan/pisang-goreng.html




LAMPIRAN




Pisang             Kulit lumpia

    
        


                        Tepung roti                       Minyak goreng

                       Telur


      




   Susu kental manis